Lihatlah,
filosofi panjat pinang: untuk berhasil mencapai puncak dan dapat memperoleh apa
yang dicita-citakan, terkadang memang harus
mengalami
kegagalan berkali-kali. Rahasianya dengan prinsip kata TIDAK; tidak malu gagal,
tidak berhenti berusaha mencoba, tidak putus asa, tidak meremehkan orang lain
ternyata menjadi kunci utama kesuksesan itu.
Pada
pertunjukan panjat pohon pinang yang sering diselenggarakan itu, ternyata
terdapat falsafah kehidupan. Ternyata, untuk bisa mencapai puncak yang
diinginkan itu, terkadang seringkali kegagalan menghampiri. Coba lagi dan gagal
lagi. Begitu seterusnya.
Rahasia
kesuksesannya, ternyata ada pada kata TIDAK. Tidak malu gagal. Meskipun gagal
yang diderita itu selalu dan selalu datang, akan tetapi tidak malu selalu
mencoba lagi. Jika tidak putus asa dalam menggapai cita-cita, dan disertai
dengan tidak meremehkan orang lain, selanjutnya tinggal menunggu waktu untuk
menjemput kesuksesan itu.
Begitu licin
perjalanan hidup untuk sampai kepada apa yang dicita-citakan, ternyata mesti
ditempuh dengan perjuangan. Dapat mencapai puncak kesuksesan, ternyata kadang
harus ditebus dengan duka lara.
Usah mengeluh kepada manusia,
akan tetapi berkeluh kesahlah kepada Yang Maha Mendengar. Tentu saja, hibaan,
keluhan yang dihaturkan akan didengar serta dituntun hingga mencapai puncak
yang diinginkan melalui Kuasa-Nya.
Tulisan Terkait