Betapa
hebatnya, orang yang mampu menjadikan orang lain hebat. Sementara dia sendiri berdiri di
belakang layar dengan tidak diperhatikan oleh orang - orang yang memujinya.
Pernahkah
Anda mengantarkan orang hingga puncak prestasi hingga mendapatkan prestise,
namun Anda terlupakan? Cukup jawab dengan diam. Karena itulah prestasi hakiki
yang mampu Anda raih. Keikhlasan. Ya, keikhlasan.
Usah
berkoar-koar tentang jasamu. Tak perlu mengumumkan dengan lantang hingga semua
sedunia orang mendengar. Justeru itu bukan prestasi, namun frustrasi.
Seolah-olah Anda ingin menumpahkan kegemasan dan kekesalan.
Senyum
indah, bila melihat orang berprestasi dan kita ikut andil di dalamnya. Lalu,
kita dilupakan olehnya. Tetaplah senyum dengan berdiri di balik layar. Serahkan
segalanya kepada Yang Maha Kuasa. Jika terlupakan, itulah awal uji keikhlasan.
Dendam itu hanya menghitamkan hati. Maka, jangan sekali-kali menuntut sesuatu
dari orang yang pernah Anda antarkan sampai pintu gerbang Kesuksesan.
Ikhlaslah...!
Tulisan Terkait