Bagiku; Sebuah kata, sama berharganya dengan emas intan berlian. Karena,
pada saat aku menemukan barang-barang berharga tersebut, tentu berhenti lalu
mengambilnya. Demikian juga dengan kata. Pada saat aku temukan sebuah kata yang
indah dalam sebuah perjalanan, maka aku pun berhenti lalu mencatatnya pada
sesuatu hal yang memungkinkan. Oleh karena itu, dirimu tidak perlu terlalu
merisaukan tentang kata-kata mutiara yang kususun ini.
Prinsipnya, pada hati setiap orang ada kebaikan yang melekat dan ada pula
keburukan yang dapat tumbuh. Jika, kita mampu menghargai orang lain
sebagaimana kita sudah selayaknya mampu
menghargai diri sendiri. Maka, akan bersemi pernghormatan kepada setiap orang. Jiwa menjadi terbentuk serta terbiasa
memandang orang di sekeliling dengan penuh penerimaan baik-buruknya. Kebaikan
atau keburukan seseorang yang membuat kita terpana dibawanya, itulah kekayaan hati.
Diriku senang, bila di sini kamu menemukan sesuatu yang berguna, menghibur,
menyemangati atau bahkan cambuk diri di kala lalai. Sebaliknya, batinku
merintih jika susunan kata-kata mutiaraku ini tenyata bukanlah mutiara seperti
dalam khayalanmu. Mungkin, permohonan maafku akan selalu kualamatkan kepadamu
wahai para pecinta keindahan.