Barangsiapa mengagungkan makhluk melebihi agungnya
Alloh dan Rasul-Nya, maka bersiap-siaplah untuk kecewa.
Simpati
boleh, kagum juga silakan. Namun, kalau sudah mengarah kepada hal meng-kultus-kan
makhluk, sedapat mungkin harus dihindari. Karena dikhawatirkan akan menuai
kekecewaan nantinya.
Sehebat-hebatnya makhluk yang
dielu-elukan itu, tetap ada Yang Maha Hebat dari segalanya. Menyanjung seseorang
pun janganlah melampaui batas kewajaran. Sebab, dia pasti mempunyai sisi
kekurangan yang mungkin tidak diketahui.
Kalau
tidak ingin kecewa, menyanjung, mencintai, mengagungkan, membanggakan makhluk
hendaklah sewajarnya saja. Jangan sampai melebihi agungnya Alloh dan Rasul-Nya.
Kalau mengagungkan makhluk (manusia dan selainnya), melebihi dari agungnya
Alloh dan Rasul-Nya. Maka bersiap-siaplah untuk kecewa. Sebab, secara tidak
langsung telah terjerumus kepada pengakuan, pengkultusan kepada makhluk terlalu
membabi buta. Karena makhluk, tidak terjaga dari Salah dan Dosa. Sedangkan
Rasul itu maksum.
Tulisan Terkait