Kalau baru
katanya, janganlah berkata-kata.
Menjadi
manusia yang teliti, hati-hati dan berusaha menuju ke arah sana, memang sebuah
keharusan yang selalu dan semestinya diusahakan oleh setiap pribadi. Jangan asal
berkata, padahal baru katanya. Tanpa didahului oleh adanya proses tabayun,
klarifikasi mencari kebenaran informasi terlebih dahulu, kadang kata-kata akan
menjadi bumerang bagi diri-sendiri.
Oleh
karena itu, kalau baru katanya, janganlah berkata-kata. Lebih baik dan lebih
bijaksana seandainya ditelusuri dulu keabsahan kata-kata tersebut, sebelum
ikut-ikutan berkata-kata. Ini adalah langkah menuju lebih selamat diri. Tidak semua
yang didengar, langsung disebarkan. Apalagi tanpa mau melihat kualitas,
kredibelitas si penyampai kata-kata itu.
Jadilah manusia cerdas, yang mampu menempat segala
sesuatunya pada proporsi yang selayaknya. Usah nyinyir sebelum tahu
sejatinya. Setiap kata-kata, ada fakta yang harus di identifikasi realitanya. Minimalisasi
budaya ikut-ikut, nanti bisa kesikut. Berpikirlah sebelum berkata-kata. Berani berkata-kata,
tapi penuh kebenaran kata.
Tulisan Terkait