Janganlah menjadi
penghalang gagalnya cita-cita seseorang, karena itu zalim.
Setiap
orang pernah mempunyai cita-cita mulia. Dari segi hal yang terkecil, maupun besar. Apalagi,
apabila itu menyangkut prinsip hidup. Tentu itu adalah sebuah cita-cita yang
tidak main-main, bahkan tidak boleh dipermainkan. Namun, dalam kehidupan ini,
ada saja orang yang dengan sengaja atau tidak sengaja menjadi penghalang
gagalnya cita-cita orang lain. Betapa miris kenyataannya.
Sedapat
mungkin, usahakan jangan pernah menjadi aral melintang yang menjadi sumber penyebab
gagalnya cita-cita orang lain. Karena itu termasuk tindakan aniaya (zalim). Orang
tentu seumur hidup akan senantiasa teringat pada kesalahan siapa yang membuat
cita-citanya gagal total, berantakan, kecewa sampai sengsara.
Andai memungkinkan, jadilah orang
yang selalu tampil sebagai penghantar tercapainya cita-cita orang lain. Bukan
demi nama, akan tetapi arti kehadiran diri bagi manusia lain, cukup sebagai
saksi bahwa Anda mampu membuat semuanya tersenyum karena cita-citanya tercapai
berkat peran Anda.
Tulisan Terkait