Setiap sarana yang pada awalnya
bertujuan untuk mendukung kebenaran, tetapi ternyata malah merusak kebenaran
itu sendiri, maka buanglah dan tinggalkanlah.
Begitulah,
saat orang sudah tahu kebenaran, maka ingin rasanya membuat orang lain sedunia
untuk mengikuti kebenaran tersebut. Namun, untuk mencapai hal tersebut ternyata
tidaklah mudah. Sangat inginnya seseorang agar kebenaran yang dia jalankan,
juga diikuti orang lain. Terkadang segala cara pun mesti ditempuh. Padahal, cara yang dijalankan bisa jadi
merusak kebenaran itu sendiri.
Artinya,
sesungguhnya tidak perlu kita bersusah payah untuk mencoba ikut-ikutan salah
dulu, agar benar. Padahal kita sudah benar. Tetapi, karena dalam rangka menarik
simpati orang-orang agar ikut seperti kita yang sudah benar, maka rela berbuat
salah sementara. Nah, akhirnya seringkali justru yang salah itulah kemudian
menjadi sesuatu yang dibenarkan karena kita juga melakukannya. Jadi, biarkanlah
yang benar tetap benar, jangan campur-adukkan dengan yang salah.
Tulisan Terkait