Hasil dari sekedar ikut-ikutan, seringkali
sikut-sikutan.
Ikut-ikutan,
merupakan sikap mengikuti, namun tanpa pikir panjang. Sekedar mengikuti arus
suasana, tapi tiada punya alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. Terkadang cuma
terbawa bujuk rayu sesaat. Akhirnya sampailah pada sebuah tren ikut-ikutan.
Boleh
jadi, ini adalah hasil dari seseorang yang tidak mempunyai pendirian. Ayo saja,
pada apa saja. Ujung-ujungnya, ketika ada sebuah resiko yang datang, semua
saling sikut-sikutan. Saling menyalahkan satu sama lainnya.
Berpikirlah
terlebih dahulu, sebelum memutuskan untuk ikut sesuatu. Pertimbangkan masak-masak
baik-buruknya. Dampak positif maupun negatifnya. Sehingga tidak gegabah dalam
bertindak. Arif dalam menyikapi sesuatu hal yang terjadi.
Oleh karena itu, agar
terhindar dari proses sikut-sikutan, maka hendaknya jangan ikut-ikutan. Jadilah
sebagai orang yang terlahir merdeka dan punya pendirian. Tunjukkan jati diri
kepada dunia bahwa; bukan generasi ikut-ikutan.
Tulisan Terkait