Lebih memahami artinya hidup, setelah tahu artinya
mati.

Nyawa
yang satu-satunya, bila telah berpisah dari raga, maka badan pun akan kaku
tiada daya. Itulah mati. Segalanya berakhir. Mati rasa, mati pikir, mati pandang,
mati dengar, mati cita-cita, mati nafsu. Berhentilah semua panca indera yang
dipunyai. Diambil oleh Yang Maha Kuasa.
Hakikat
mati, yang telah dipahami itu, akan mengurai jelas tentang hakikat hidup. Hidup
bila ingat mati, berdampak hati-hati. Sementara, orang mati yang ingin hidup
lagi, ternyata hanya ingin mengulang hidup diisi dengan penuh ibadah. Kembali ke
dunia dan mati lagi sembari membawa kebaikan.
Manakala
sekarang posisi masih tepat di dunia, hiduplah dengan tenang sembari selalu
mengingat Yang Menghidupkan dan Mematikan. Sembahlah Dia Yang memberi hidup. Bukan
malah berlari, menjauh dari-Nya.
Bujuklah hati, untuk selalu
tunduk dan patuh pada-Nya. Karena, hidup yang satu kali ini, bukanlah
coba-coba. Ada kehidupan lagi setelah kematian. Ikutlah, berlomba-lomba melakukan
kebaikan sebagai bekal menghadapi kematian.
Tulisan Terkait