Sukses untuk dunia itu: Saat tidak punya
hutang. Sukses untuk akhirat itu: Saat gemar beribadah dan disembunyikan.
Hutang,
seringkali membuat hati gundah dan hidup tidaklah tenang. Namun, hutang adalah
salah satu solusi. Terpaksa, mau tidak mau dan diperbolehkan berhutang. Oleh karena
itu, sukses untuk dunia adalah manakala sedang tidak punya hutang, berarti
dirimu sedang sukses.
Sementara,
sukses untuk akhirat itu adalah pada saat seseorang begitu gemar beribadah. Namun,
ibadahnya tersebut selalu disembunyikan dan tidak dipamer-pamerkan. Karena dirinya
begitu yakin, dengan menyembunyikan ibadah, baginya terasa sangat dekat kepada
tingkat keikhlasan.
Dua-duanya!
Sukses tersebut, ternyata yang tahu adalah dirimu sendiri. Yang tahu bahwa kamu
sedang tidak punya hutang adalah dirimu. Yang tahu kalau kamu sedang
menyembunyikan ibadah adalah dirimu sendiri, bukan?
Sedapat mungkin, kalau pun
bisa hindari berhutang. Sedapat mungkin, usahakan jangan riya’ (pamer) terhadap
kebaikan ataupun ibadah yang kau gemari itu. Bertekadlah, untuk sukses dunia
dan akhirat.
Tulisan Terkait