Gengsi dalam cinta, melahirkan kecewa dan
penyesalan.
Pada
saat cinta bersemi, namun berbarengan dengan hadirnya rasa gengsi yang tak
kepalang tanggung. Di sinilah terjadinya tarik-menarik dua rasa yang
berseberangan. Di sisi lain, terbayang kesucian dan keindahan cinta. Namun, nun
jauh di sana terbentang rasa gengsi yang sulit bila berkata cinta.
Bila
gengsi yang diperturutkan, maka akan datang saatnya rasa kecewa dan penyesalan.
Seringkali, hal itu baru terungkap setelah beberapa kurun waktu berlalu. Ternyata
dan ternyata. Bahwa ternyata dia juga cinta. Bahwa ternyata dia juga ada rasa.
Setiap
keputusan yang diambil, menuai konsekuensi yang mesti diterima. Gengsi dan
cinta bakal menjauh, ataukah luruh pada kata cinta serta mencoba mengungkap
tabir cinta itu tanpa gengsi. Senyum ataukah sedih yang didapat adalah
romantika cinta.
Andai
gengsi selalu bersemayam di hati. Entah kapan cinta akan terdeteksi dan lepas
menemui ikatan cinta yang diimpikan. Selalu akan menjadi angan dan air mata
cinta.
Tulisan Terkait