Berbicara
dengan orang yang gagal paham, berantakan.
Berbicaralah
dengan cara yang bijaksana. Artinya, coba lihat siapa yang mendengarkannya. Anda
harus mengetahui terlebih dahulu dengan siapa berbicara. Jika tidak, bisa
berantakan semua informasi yang telah anda sampaikan itu.
Belum
jelas, belum jelas dan selalu belum jelas. Jika orang yang diajak berbicara
ternyata gagal paham, sungguh sangat tidak baik dampaknya. Bisa-bisa, anda akan
tergilas oleh informasi yang telah disampaikan sendiri, namun ternyata sampai
kepada orang yang masih gagal paham.
Jika
memang anda menghendaki agar apa yang disampaikan sesuai dengan maksud dan
tujuan sebenarnya. Sesuai dengan instruksi yang anda sampaikan, maka belajarlah
memahami karakter pendengar atau lawan bicara. Pasti, di sini nanti andalah
yang bisa menentukan berapa kali, tingkat kecepatan, serta intonasi mana yang
seyogianya anda pakai dalam menyampaikan informasi. Dengan jalan seperti ini, kecil
kemungkinan terjadinya berantakan akibat dari gagal paham.
Tulisan Terkait