Raja di sini,
belum tentu raja di sana.
Kedudukan
enak yang didapat di dunia ini, acapkali membuat terlena siapa saja yang memang
sedang mendapatkannya. Sehingga, hatinya menyangka kalau kedudukannya sekarang
akan dibawa hingga akhirat. Benarkah? Sementara, di dunia ini saja pun sudah
dapat dilihat. Raja di wilayah A, tapi begitu masuk ke wilayah B dia bukan lagi
seorang raja, bukan?
Di
dunia, gembel, akankah di akhirat juga gembel? Di dunia raja, akankah di akhirat
juga kembali menjadi raja? Belum tentu! Derajat di akhirat ditentukan hanya dengan hasil perbuatan di dunia ini. Untuk
menjadi apa, apa, dan apa di akhirat kelak, hendaknya dirintis di dunia fana
ini dengan jalan ketaqwaan. Semakin taqwa, semakin tinggi derajatnya di akhirat
kelak.
Yang ideal dan
diharapkan, di dunia mulia, di akhirat juga mulia. Namun, untuk mendapatkan
posisi seperti ini, tentu harus melewati tataran keimanan yang tahan uji. Segala
amal ibadah hendaknya dilakukan dengan ikhlas hanya dipersembahkan untuk
Yang Maha Kuasa semata.
Tulisan Terkait