Sikap mampu menyembunyikan
kekecewaan adalah bukti nyata dari sebuah pengertian.
Pengertian,
sungguh sangat mudah untuk diucapkan. Namun, justru sangat sulit bila
dilakukan. Mengerti kepada orang yang memang baik, itu sebenarnya tidak perlu
diperbincangkan. Karena untuk melakukan hal tersebut, sangatlah mudah dan hati
rela Tidak memerlukan tenaga ekstra. Akan tetapi, PENGERTIAN akan sangat terasa
bila kondisi hati sedang kecewa. Jangan hanya bisa bilang “saya orangnya
pengertian, koq“. Begitu diucapkan berkali-kali. Namun, ternyata hal tersebut
dilakukan kepada orang yang memang baik dan menerima. Rasanya lumrah dan
biasa-biasa saja. Sebaliknya, manakala, dihadapkan kepada situasi yang
berbanding terbalik, harus pengertian kepada orang yang sering membuat kecewa,
bisakah untuk melakukannya?
Itulah
awal dari sebuah pengertian. Berapa kali dikecewakan, berapa kali disakiti.
Namun masih bisa tersenyum, sekalipun itu terasa hambar. Itu akan lebih baik,
daripada yang keluar adalah kata-kata kotor, nista, dan sumpah serapah. Tentu,
hal tersebut menimbulkan luka hati yang teramat dalam. Masih bisa tersenyum,
padahal hati terluka adalah merupakan sikap mampu menyembunyikan kekecewaan.
Itulah titik pengertian. Masih maklum, padahal ya ampun...!
Sehingga
ada yang berpendapat, sikap mampu menyembunyikan kekecewaan adalah munafik.
Buktinya, dia senyum padahal hatinya dongkol. “Mendingan saya nih, jujur. Kalau
gak suka, ya... tunjukin bahwa kita gak suka. Jika marah, ya... tunjukkan bahwa
kita sedang marah“. Sepintas, pikiran semacam ini terasa benar dan kita juga
ingin melakukannya. Namun, jika semua orang berprinsip seperti yang demikian,
lalu di manakah ada orang pengertian?
Jabawannya,
tidak lain-tidak bukan ada di tingkat pengertian itu sendiri. Orang yang
tingkat pengertiannya tinggi, dia akan menjadi pribadi yang sering mengalah,
daripada pongah. Sebenarnya, dia tahu kalau dia sedang teramat sakit. Namun,
karena ada sesuatu yang menjadi pertimbangan, Maka dia sembunyikan dan dia
merasa menang karena mampu menyembunyikan. Semakin, orang yang mengecewakan
tidak tahu, maka dia semakin yakin bahwa
dia, PENGERTIAN.
Tulisan Terkait